Selasa, 24 November 2015

NINDY SASKIA : PENAMBANGAN BATU AKIK

PENAMBANGAN BATU AKIK BERDASARKAN SKK
Batu kalimaya atau batu Opal merupakan batu permata yang memiliki sifat optik yang unik karena batu ini bisa menampilkan warna pelangi .Salah satu penambang batu akik tersebut menyatakan bahwa untuk mendapatkan batu permata tersebut dilakukan dengan eksploitasi secara tradisional, yakni menggali lubang ke bawah tanah hingga puluhan kilometer. Tidak hanya pencariannya yang sulit namun proses pengolahannya diperlukan perlakuan khusus.
Salah satu penambang batu kaliamaya di wilayah Kecamatan Curugbitung mengaku bahwa aktivitas penambangan batu Kalimaya di Curugbitung sudah puluhan taun lalu berlangsung. Penambang tersebut melakukan penambangan batu kalimaya dengan menggunakan alat-alat tradisional.
Harga opal Banten relatif lebih mahal daripada opal Afrika dan Australia. Hal ini di karenakan belum tereksploitasinya sumber-sumber deposit batu mulia Opal di Banten atau memang deposit opal Banten yang terbatas. Batu opal atau kalimaya in terbentuk sebgai hasil pelapukan material siliki yang terendap dalam perut bumu. Karena terbentuk lewat pemanasan yang tidak terlalu tinggi dan memiliki kandungan air 3 hingga 20%.
Sejumlah pedagang batu Kalimaya di Rangkas Bitung mengaku bahwa saat ini permintaan terhadap batu kalimaya cukup tinggi sehingga banyak pengunjung yang datang bisa transaksi puluhan juta rupiah.
Adapun sisi dari maraknya geliat penambangan batu tersebut, perburuan Kalimaya dapat menjadi ancama perusak lingkungan. Penggalian tanah secara serampangan dikhawatirkan mengganggu keseimbangan alam. Munculnya rongga-rongga dalam perut bumi jelas menyisakan problem serius di masa mendatang.
Gagasan pembuatan Perda Penambangan Batu Kalimaya supaya beberapa penambang batu dapat nikmati hasil jerih payahnya dengan maksimal. Beberapa penambang batu Kalimaya yang lakukan penambangan secara manual harus memperhatikan keselamatan kerja, lantaran riskan berlangsung kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa. Untuk memperoleh batu mulia yang mempunyai bermacam warna itu penambang hanya memakai peralatan seadnya serta lewat cara tradisional. Beberapa penambag harus menggali tanah hingga kedalaman 30 meter yang Cuma dilengkapi dengan tambang serta bambu sebagai tangga untuk naik turun ke lubang.

REFERENSI :
Batuakikkalimaya, fakta-pertambangan-batu-kalimaya-akan-mulai-dilindungi, (online), http://www.batuakikkalimaya.com/fakta-pertambangan-batu-kalimaya-akan-mulai-dilindungi/

Video penambangan batu akik dapat di akses melalui