PENAMBANGAN BATU AKIK BERDASARKAN
SKK
Batu
kalimaya atau batu Opal merupakan batu permata yang memiliki sifat optik yang
unik karena batu ini bisa menampilkan warna pelangi .Salah satu penambang batu
akik tersebut menyatakan bahwa untuk mendapatkan batu permata tersebut
dilakukan dengan eksploitasi secara tradisional, yakni menggali lubang ke bawah
tanah hingga puluhan kilometer. Tidak hanya pencariannya yang sulit namun
proses pengolahannya diperlukan perlakuan khusus.
Salah
satu penambang batu kaliamaya di wilayah Kecamatan Curugbitung mengaku bahwa
aktivitas penambangan batu Kalimaya di Curugbitung sudah puluhan taun lalu
berlangsung. Penambang tersebut melakukan penambangan batu kalimaya dengan
menggunakan alat-alat tradisional.
Harga
opal Banten relatif lebih mahal daripada opal Afrika dan Australia. Hal ini di
karenakan belum tereksploitasinya sumber-sumber deposit batu mulia Opal di
Banten atau memang deposit opal Banten yang terbatas. Batu opal atau kalimaya
in terbentuk sebgai hasil pelapukan material siliki yang terendap dalam perut
bumu. Karena terbentuk lewat pemanasan yang tidak terlalu tinggi dan memiliki
kandungan air 3 hingga 20%.
Sejumlah
pedagang batu Kalimaya di Rangkas Bitung mengaku bahwa saat ini permintaan
terhadap batu kalimaya cukup tinggi sehingga banyak pengunjung yang datang bisa
transaksi puluhan juta rupiah.
Adapun
sisi dari maraknya geliat penambangan batu tersebut, perburuan Kalimaya dapat
menjadi ancama perusak lingkungan. Penggalian tanah secara serampangan
dikhawatirkan mengganggu keseimbangan alam. Munculnya rongga-rongga dalam perut
bumi jelas menyisakan problem serius di masa mendatang.
Gagasan
pembuatan Perda Penambangan Batu Kalimaya supaya beberapa penambang batu dapat
nikmati hasil jerih payahnya dengan maksimal. Beberapa penambang batu Kalimaya
yang lakukan penambangan secara manual harus memperhatikan keselamatan kerja,
lantaran riskan berlangsung kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa. Untuk
memperoleh batu mulia yang mempunyai bermacam warna itu penambang hanya memakai
peralatan seadnya serta lewat cara tradisional. Beberapa penambag harus
menggali tanah hingga kedalaman 30 meter yang Cuma dilengkapi dengan tambang
serta bambu sebagai tangga untuk naik turun ke lubang.
REFERENSI
:
Batuakikkalimaya,
fakta-pertambangan-batu-kalimaya-akan-mulai-dilindungi, (online), http://www.batuakikkalimaya.com/fakta-pertambangan-batu-kalimaya-akan-mulai-dilindungi/
Video penambangan batu
akik dapat di akses melalui